Sebuah karya layak mendapat pujian jika dilakukan demi meningkatkan kualitas pribadi si pembuat karya. Dan karya tidak layak mendapat pujian jika tujuan nya adalah untuk men-degradasi drajat manusia baik secara pribadi maupun secara publik.
Banyak hasil karya yang dihasil kan diawali
oleh imaginasi dan khayalan yang( waktu itu ) dikatakan muluk-muluk. Ada juga karya yang dihasilkan dari ketidaksengajaan yang hasilnya mampu membuat terkenal si kreator.
Sebutlah si pembuat film Jurasic Park, Terminator. Mereka mengimajinasikan masalalu dan mengaplikasikannya ke sebuah sajian film yang sangat menarik. Seakan kita dibuat mengalami keadaan dimasa lalu.
Sedangkan di film Terminator bagaimana sebuah mesin yang "hidup independent". Mampu meng-eksekusi sebuah pesan dan melakukan tindakan secara segera.
Mencontoh dari sang creator film, kita juga bisa meng-kreator menu masakan kita sendiri. Menu yang pernh kita impikan atau pernah kita idamkan untuk kita buat. Kita sajiakn untuk "sekedar" teman minum teh atau ngobrol sambil nonton TV.
Gak ada salah nya ibu-ibu membawakan bekal makanan yang spesial untuk anak atau sang suami. Menu yang terlihat simple namun berkesan yummy.
Untuk sebuat ide bisa anda cari di internet, majalah, koran maupun hasil ngobrol dengan teman.
Jangan takut komentar suami ato anak jika makanan yang anda sajikan kurang berkenan. Jangan berkecil hati. Terima saja masukkan tersebut dan pelajari semakin dalam tentang menu tersebut. Sehingga kedepannya bisa menyajikan yang lebih enak.
Sebenernya gak ada yang salah dalam seni memasak.
Setiap masakan yang dihasil kan dengan proses yang "normal" akan menghasilkan sajian yang minimal sehat untuk di konsumsi. Hanya mungkin di perlukan trik-trik sederhana supaya masakan anda yummy.
Ikuti kelas memasak jika perlu, kan sekarang banyak kelas memasak yang cuma 2-3 jam saja. Toh biaya kursus nya sebanding dengan (moga-moga) pujian dari suami atau anak kita.
Selamat ber imajinasi dan mencoba,,,
No comments:
Post a Comment