Kimchi

Banyak orang iri dengan tubuh orang Korea yang ramping. Wajar saja, Korea Selatan adalah salah satu negara dengan kuliner tersehat, tingkat obesitas terendah, serta angka harapan hidup tertinggi di dunia. Ternyata,ternyata salah satu rahasia sehat dan langsing mereka adalah kimchi.

                Kimchi adalah acar sayuran yang biasanya dibuat dari sayuran seperti 

lobak, timun dan kol yang dibumbui dengan bawang putih, jahe, daun bawang, dan cabai merah bubuk lalu difermentasi. Makanan rendah kalori ini menggunakan garam dalam porsi sangat sedikit. Makanya, konsumsi kimchi disebut-sebut dapat membantu menurunkan berat badan.

                China Daily mewawancarai kepala laboratorium museum kimchi di Korea. "Jika seseorang menambahkan kimchi setiap kali makan, ia bisa menurunkan berat badan hingga lima kg dalam sebulan," ujar pria yang juga berprofesi sebagai dosen di Seoul Health College ini.

                Seperti diberitakan Rocket News 24 (26/03/13), kimchi mengandung banyak bakteri asam laktat serta mineral yang baik untuk tubuh. Saat fermentasi, asam laktat menekan bakteri jahat dan mendorong pelepasan enzim pepsin proteolytic. Usus terlindungi, masalah sembelit pemicu obesitaspun jadi reda.

Studi yang dimuat di Journal of Medicinal Food baru-baru ini juga menunjukkan bahwa konsumsi kimchi dapatmenunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Selain itu, kimchi juga mengandung vitamin A, C, dan serat yang baik untuk pencernaan sehingga membuat kenyang lebih lama. Tak heran jika kimchi masuk ke dalam daftar lima makanan tersehat di dunia.

Seiring mewabahnya demam Korea, kimchipun jadi makanan populer di beberapa negara. Begitupula di Indonesia, di mana kimchi dapat ditemui di restoran dan supermarket Korea di kota-kota besar. Jika ingin hasilnya lebih efektif, pilihlah kimchi autentik Korea yang lebih kuat rasa asam dan pedasnya.